time is Money

Cuteki gadgets

KELAINAN KONGENITAL PADA SISTEM GENITAL DAN DISTEM TRAKTUS URINARIUM



VULVAANOMALI PADA VULVA DAN LABIA

Duplikasi vulva
 Merupakan suatu keadaan yang jarang ditemukan dan sering bersama-sama dengan  duplikasi traktus urinaria dan traktus intestinal

Hipertrofi labia minora
  • Ukuran dan bentuk labia minora bervariasi
  • Salah satu labia minora dapat lebih besar
  • Pasien harus diyakinkan bahwa ukuran yang tidak simetri hanya merupakan suatu variasi, tidak perlu diterapi, kecuali jika perbedaan ukuran tersebut sangat jelas mengganggu saat berhubungan

VAGINA

HIMEN IMPERFORATA


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_RoB6IYnrRtYxL9vFlXrhZm8RRGe9bnp6ftHzZBeA9JUWQggi111ekkBVXal9S7dJOXnMpiap4dUJ_SPrejiH8cslfjpcXmYKHJf4c0WslmfAFSzq8auKvMx0Y2xMLQfvPqoLfMosEAFN/s200/Picture1.png
  • Pada gadis, vagina tertutup lapisan tipis bermukosa   : selaput dara / hymen
  • Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi
  • Akibat coitus atau trauma lain, hymen robek & menjadi tidak beraturan
  • Hymen imperforata : tidak terdapat lubang
  • Merupakan kelainan kongintal yang paling banyak ditemukan
  • Biasanya diagnosis ditegakkan setelah usia dewasa
  • Gejala : amneorea primer, nyeri abdomen siklik, bulging hymen
  • Menyebabkan hematokolpos, hematometra
  • Penanganan : pembedahan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy8s-VIzmWBz3x2_b3nO1fQ9amtD-HUW3_QN7pB_MC-td3C5n5m5jfoMk3d4HJxw1tLQIzS5PgbiEGchmFmMZmUqp_eZofdi4CM-Jy4tqmz71YGw6aFO8hhx5EA67TcwYtr7p7EjWqGbfQ/s200/Picture2.png

SEPTUM VAGINA
  • Terdapat sekat pada vagina
  • Dapat transversal maupun longitudinal
  • Dapat di daerah mana saja di vagina
  • Tetap ditemukan lubang vagina. Labium intak dan terpisah
  • Pada anak-anak : kadang-kadang asimptomatik
  • Keluhan baru dirasaakan saat mendapat haid
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyhnChlyI5A24Wa5nNq7r3uwHZElK6f8ZH_4r5k4rBihLeH5RmYlNCkOT9nPy-NB4VCDJvv8WhOKnVjDTjc9GKwB_TOtlHqeq8Mc89XHfqz1mu6_l1H-vSHOC1v8LFw2SF2sto1h5mtzT8/s200/Picture3.png
ATRESIA VAGINA
  • Curiga bila tidak ditemukan lubang vagina
  • Kadang-kadang terdapat lubang vagina tetapi dangkal
  • Disebabkan karena kegagalan pembentukan daerah vagina bagian inferior
  • Labia tetap intak, vagina bgn atas, serviks dan uterus tetap normal
  • Pemeriksaan : palpasi vagina yang alami distended pada RT
  • Perlu pemeriksaan USG, MRI
  • Terapi : Pembedahan
ANOMALI UTERUS

Umumnya asimptomatik sehingga sulit didiagnosis sewaktu masa kanak-kanak
  • Keluhan biasanya mulai ditemukan saat menars atau saat berhubungan dengan kehamilan
  • Duplikasi uterus dapat tejadi hanya pada korpus uteri dan serviks dan vagina
  • Uterus bidelfis sering dihubungkan dengan persalinan prematur
  • Saat kehamilan sering mengalami abortus, kelainan presentasi dan prematur
  • Uterus unikornu disebabkan karena gangguan perkembangan dari duktus mullerian
  • Uterus unikornu seringkali asimptomatik
  • Uterus rudimenter : darah dapat terkumpul di uterus yang rudimenter sehingga kadang-kadang membutuhkan tindakan pembedahan emergensi, utamanya bila tidak ada saluran yang menghubungkan dengan uterus yang normal atau vagina
  • Bila terjadi kehamilan pada uterus yang rudimenter dapat terjadi ruptur



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBjNOQtYmDLBOXRP16fQy5jp-kgN_KbbNATPXMOJFM2gqllt6JBJOUCywHk6n0kG5S_PpZUdg9rjtTsMGUTJ_wG6vT72EBAx4Su8MUzTV5uDPjh1er69nwGTEc4GNWc6q2b369DqjPspO6/s200/Picture4.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtoRQEel46MmP0awXagGGfNT5YyUYDfSiB6crm73lUaXsi7xk-NTWf2nOR88R5sK5PFZ9T41lHuv8zM-aZkvJEBrc-GbkAcX7C-occxrzDhvHcHBG3iFg7gm1CGP2kLkWxhS00IqBduWLj/s200/Picture5.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmvVaZk0YxS5VIY18ye5o1LTEEp99EHrTsb9B34XZlbdRY8ey-9jpo9wZAb0t1gtgcxKC7S38Yvtc6FxskeeSdN6PDhsNG4tIY2ISbO3_pEL9BXNU-_tRNdvRoKQt_H6EuELahA5Aps2e2/s200/Picture8.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieFtnwi6AyP0l2fALal6Ibt6Rlr2uedLtFS2Q83C1KFv8GOe8CuROyEg9AroJL_p5FWL1FN87zMFwflP5l79BI-BKTYu7sl1lByZcVTFitMAtuL7mzPzRP9dGuERUKkBlQ-toJfyie7e7X/s200/Picture6.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPuq1qSywqnn7acgIE2BjpULPoF0Xv8wN6GVwJIWb1jDySPrKXEsB5iDF5FaUHnqNcsOwzbduDKGDmO8F-HnsWfxiFGUBNGLDP3QHoW_XxuDPc9TgKtQUbyKMFlgOv-u1o14iLGngaDhNT/s200/Picture7.gifOVARIUM
  • Dapat berupa tidak ada ovarium, salah satu atau keduanya.
  • Jarang ditemukan
  • Ovarium tambahan

SISTEM GENITAL DAN TRAKTUS URINARIUS
  • Dalam pertumbuhannya mempunyai hubungan yang dekat sehingga dapat terjadi kelainan dalam pertumbuhannya yang dapat mengenai kedua sistem tersebut
  • Kloaka persistem : tidak terbentuk septum urorektale
  • Ekstrofi kandung kencing :vagina terdorong ke depan di daerah suprapubik dan klitoris terbagi dua karena dinding perut bagian bawah tidak terbentuk
KELAINAN KONGENITAL KARENA KELAINAN KROMOSOM
  • Sebagian besar karena kelainan kromosom seks
  • Kelainan kromosom autosom jarang

SINDROM TURNER (DISGENESIS GONAD)
  • Tidak jarang ditemukan
  • Tidak ditemukan sel-sel kelamin primordial
  • Tidak ada pertumbuhan korteks atau medulla pada gonad
  • Gonad hanya dijumpai sebagai suatu jaringan ikat putih seperti pita (streak gonad)
  • Fisik : bertubuh pendek ( <>
  • Amenorea primer
  • Pterigium kolli (webbed neck)
  • Nevus banyak ditemukan
  • Koarktasi aorta
  • Kubitus valgus
  • Ciri-ciri kelamin sekunder tidak tumbuh
  • Kecerdasan normal
  • Pemeriksaan endokrinologi : kadar FSH meningkat dan kadar estrogen rendah karena tidakadanya ovarium
  • Kelainan genetik : satu kromosom X, sehingga susunannya : 44 otosom dan i kromosom X (45-XO)
  • Pada pemeriksaanbuccal smear : kromatin X negatif
  • 60-80% : 45 – XO, 20 – 40% 46 – XX dengan 1 X tidak normal, atau tipe mosaik XO/XX
  • Pengelolaan :
  • Biasanya sejak kecil diasuh sebagai wanita ® teruskan
  • Pemberian estrogen secara siklik untuk menimbulkan withdrawal bleeding, mempengaruhi pembesaran mammae, tubuh lebih menyerupai wanita dan secara mental lebih puas dan tenang

SUPERFEMALE (47,XXX)
  • 1 : 1000 kelahiran bayi wanita
  • Disebabkan karena non-dysjunction
  • Penampilan : wanita biasa, perkembangan seks normal, subur hanya kecerdasannya rendah.
  • Dengan kariotipe 47,XXX dapat ditemukan 2 kromatin X

SINDROM KLEINEFELTER (47,XXX)
  • Ditemukan pada penderita dengan fenotipe pria
  • Tumbuh sebagaia pria, pada masa pubertas tumbuh ginekomasti
  • Badanberbentuk eneukhoid dan rambut badan dan muka berkurang
  • Genitalia eksterna berkembang baik
  • Fungsi seksual juga baik
  • Testis atrofi, azospermia, dan pada biopsi testis ditemukan sel-sel leydig dan hialinisasi tubulus seminiferus
  • Terjadi sebagai akitab nondisjunction

HERMAFRODITISMUS VERUS
  • Jarang ditemukan
  • Genitalia eksterna tampak dominasi pria sehingga seringkali diasuh sebagai pria, tetapi bila ditemukan secara dini, maka sebaiknya anak diasuh sebagai wanita
  • Masa pubertas : mamma mulai tumbuh dan seringkali terjadi haid
  • Terdapat jaringan testis pada sisi yang satudan ovarium pada sisi lain
  • Sebagian besar menunjukan kromatin seks dan gambaran karitipe wanita
  • Prinsip penanganan : pola asuh dari kecil dipertahankan. Cenderung untuk mengangkat testis karena cenderung menjadi ganas

SINDROMA DOWN
  • 1 :670 kelahiran hidup
  • Kelainan kromosom otosom
  • Terutama dialami oleh ibu usia tua
  • Terjadi tranlokasi kromosom 21, biasanya dari kromosom D
  • Kecerdasan rendah
  • Mulut terbuka dengan lidah yang menonjol. Oksiput dan muka gepeng
  • Hipotoni tubuh yang jelas
  • Refleks moro negatif

SINDROM EDWARDS (TRISOMI 18)
  • JARANG DITEMUKAN
  • Pertumbuhan anak lambat
  • Kepala memanjang dengan kelainan pada telinga
  • Sering disertai kelainan jantung
  • Dada dengan sternum pendek


SINDROM PATAU (TRISOMI 13)
  • Jarang ditemukan
  • BBLR
  • Pertumbuhan lambat
  • Palatoskisis, labioskisis
  • Mikrosefal, polidaktili
  • Sering ditemukan kelainan jantung

0 komentar:

Posting Komentar

Our Partners

Resources