time is Money

Cuteki gadgets

KELAINAN KONGENITAL PADA SISTEM REPRODUKSI PADA UTERUS,DAN TUBA FALOPII



UTERUS DAN TUBA FALLOPI


Tuba Fallopi, yang dikenal juga sebagai oviduk atau buluh rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus dan tipis sebesar ujung pensil, yang menghubungkan telur dengan rahim. Karena struktur tersebut, maka saluran ini dapat dengan mudah menjadi tersumbat. Tuba fallopi panjangnya berkisar antara 7 hingga 14 cm. Ketika sebuah sel telur (ovum) berkembang dalam sebuah indung telur (ovarium), ia diselubungi oleh sebuah lapisan yang dikenal dengan nama follikel ovarium. Pada saat ovum mengalami kematangan, folikel dan dinding ovarium akan runtuh, membuat ovum dapat berpindah dan memasuki Tuba Fallopi. Dari sana perjalanan dilanjutkan ke arah rahim, dengan bantuan pergerakan dari bulu-bulu tipis pada bagian dalam tuba/saluran ini. Perjalanan ini menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Jika ovum dibuahi ketika berada di dalam Tuba Fallopi, maka ia akan menempel secara normal di dalam endometrium ketika mencapai rahim, yang merupakan pertanda terjadinya kehamilan. Terkadang embrio bukannya menempel pada rahim namun menempel pada Tuba Fallopi sehingga menghasilkan kehamilan ektopik, yang lebih dikenal dengan “kehamilan di luar kandungan.”

Kelaianan kelainan bawaan pada uterus dan kedua tuba adalah kelainan yang timbul pada pertumbuhan duktus mulleri berupa tidak terbentuknya satu atau kedua duktus,gangguan dalam kedua duktus,dan gangguan dalam kanalisasi setelah fusi .Kelainana kelainan tersebut sering disertai oleh kelainan pada traktus urinarius,sedangkan ovarium sendiri biasanya normal.

Ada sebagian wanita yang memiliki rahim abnormal sehingga mengalami gangguan kesehatan reproduksi.Anda tidak perlu terlalu kawatir karena angka kejadian rahim tidak normal sangat jarang,hanya sekitar 0,1 % dari populasi, namun tidak ada salahnya jika anda mengetahui kasus ini lebih detail.

JENIS DAN PENYEBABNYA

Penelitian yang telah dilakukan pada saat persalinan mengidentifikasikan insiden kelainan rahim sekitar 2-3%.Kelainan yang paling sering terjadi adalah septate uterus,bicornuate uterus dan didelphic uterus.Unicarmuate uterus merupakan type kelainan yang paling jarang ditemukan.Untuk lebih jelasnya ,berikut ini penjelasan mengenai jenis jenis kelainan rahim.

UNICORNUATE UTERUS(UTERUS UNICORNIS)

Yaitu rahim yang mempunyai 1 “tanduk”sehingga bentuknya seperti pisang.Sekitar 65%wanita memiliki kelainan jenis rahim ini yang mempunyai semacam tanduk “kedua” yang lebih kecil.Terkadang”tanduk”kecil ini berhubungan dengan rahim dan vagina tetapi yang sering terjadi adalah terisolasi dan tidak berhubungan dengan keduanya.

SEPTATE UTERUS(UTERUS SEPTUS)

Yaitu kelainan rahim yang sebagian atau seluruh dindingnya terbelah (seolah olah mempunyai sekat) menjadi 2 bagian.Padahal ,bagian luarnya tampak normal saja lelainan ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan dalam ,tetapi terkadang tidak diketahui sampai wanita yang bersangkutan mengalami hambatan atau gangguan kehamilan.Misalnya,sulit hamil atau sering mengalami keguguran berulang.

BICORNUATE UTERUS(UTERUS BICORNIS)

Yaitu kelainan bentuk rahim seperti bentuk hati mempunyai dinding dibagian dalamnya dan terbagi 2 dibagian luarnya .Kelainan rahim ini yang paling banyak ditemukan dan dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi wanita .

UTERUS DIDELPHYS(UTERUS DUPLEX)

Yaitu kelainan rahim yang memiliki “2 leher rahim”sebagian besar kasus ini mempunyai dinding yang memisahkan vagina menjadi 2 bagian.Wanita dengan kelainan ini tidak mengalami gejala apapun.Namun disayangkan sampai saat ini penyebab dari berbagai jenis kelainan rahim tersebut belum diketahui pasti

0 komentar:

Posting Komentar

Our Partners

Resources