Pada pembedahan elektif
dilakukan pemeriksaan seteliti
mungkin untuk membuat diagnosis penyakit yang tepat dan
untuk menilai kondisi pasien. Persiapan operasi pada keadaan darurat tentunya
tidak selengkap dengan operasi yang terjadwal, namun demikian hal-hal yang
esensial tetap dilakukan.
Pada malam
sebelum operasi, pasien dipuasakan sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi
dilakukan. Pemberian pramedikasi diberikan dan diatur oleh ahli anestesi.
- Syok – Terjadi karena insufisiensi akut dari system sirkulasi dengan sel-sel jaringan tidak mendapat makanan dan O2 dengan akibat terjadi kematian. Penyebab syok dari hemoragi, sepsis, neurogenik dan kardiogenik dll.
- Hemoragi – Timbul bisa karena ikatan terlepas atau karena usaha penghentian darah kurang sempurna.
- Gangguan jalan kencing – Retensio urin, infeksi jalan kencing sering terjadi pada pasien pasca operasi.
- Infeksi
- Distensi perut – Perut terasa kembung, tetapi setelah flaktus keadaan perut menjadi normal.
- Terbukanya luka operasi dan eviserasi – Sebab terbukanya jahitan luka operasi karena luka tidak dijahit dengan sempurna.
- Tromboflebitis – Jarang terjadi, hal ini bersangkutan dengan radang dan sebagai tombosis tanpa tanpa tanda radang.
0 komentar:
Posting Komentar